Di Jepang, pejalan kaki, sepeda gayung, sepeda motor serta mobil dan lainnya memiliki peraturan sendiri-sendiri yang telah ditetapkan pemerintah. Rata-rata warga Jepang kebanyakan memilih berjalan kaki untuk menuju MRT dari satu tempat ke tempat yang lain. jadi, jangan heran jika banyak pejalan kaki di Jepang. Walaupun kelihatannya sepele dan mudah, Dilansir dari sebuah akun kaskuser bernama kannond, berjalan kaki pun dapat dianggap “kasar” oleh warga Jepang. Berikut adalah hal-hal “sepele” di Indonesia yang dianggap “kasar” di Jepang saat seseorang berjalan kaki:
1. Merokok
Hal yang paling dianggap “kasar” bagi pejalan kaki di jepang adalah berjalan sambil merokok. Di Indonesia, hal ini dianggap biasa, bahkan pengendara motor/mobil pun membawa kendaraannnya sambil merokok. Lalu apa alasan Jepang melarang pejalan kakinya merokok? Alasannya sangat praktis. Penduduk Jepang merupakan masyarakat perkotaan, jika Anda berjalan kaki sambil merokok maka secara tidak langsung Anda akan menghembuskan asap rokok tepat di wajah seseorang yg sedang berjalan, dan juga dapat membakar kulit seseorang saat rokok berada di tangan Anda saat berjalan. Sangat banyak pejalan kaki di Jepang. Jadi, hal itu kemungkinan besar akan terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat area-area untuk perokok di Jepang.
2. Makan dan Minum
Berjalan kaki sambil makan dan minum juga dianggap kasar di Jepang. Anda akan dianggap rendah jika melakukan hal ini. Di Jepang banyak terdapat vending mechine, jika kalian membeli minuman dari sana, kalian harus meminumnya disamping mesin tersebut, tidak dengan sambil berjalan.
3. Berbicara
Sepertinya hal ini sangat sulit dilakukan di Indonesia. Orang Jepang terbiasa tidak berbicara/mengobrol saat mereka berjalan. Menyapa hanya dilakukan dengan menunduk ataupun tersenyum saja. Berbeda dengan orang Indonesia, yang harus cipika cipiki saat bertemu di jalan dan mengobrol panjang lebar. Menelepon saat berjalan juga dianggap kasar di Jepang. Jika kalian ingin menelepon/menerima telpon saat berjalan, silahkan minggir dan carilah tempat yang sedikit memojok. Begitu pula dengan mengetik sms saat berjalan. Hanya negara maju yang mampu menerapkan kebiasaan ber ETIKA, yang seperti di Negara Jepang, di negara Jepang mulai dari Cara NAIK BIS sampai MENYEBRANG mereka benar – benar ber ETIKA… Sedikit cerita (pengalaman), ada sekelompok Orang “INDONESIA” yang Nge-RUMPI di dalam BIS, langsung di Tegur Keras sama WARGA sekitar yang di dalam BIS… dan kalau ke Perumahan ELIT di Jepang suka ada Barang Bekas yang tergeletak,, biasanya sih banyak yang iseng “AMBIL” buat di taruh di APATO *di indonesia RUSUN / APARTEMENT MURAH MERIAH mungkin di INDONESIA harus dan Perlu di AJARKAN ATTITUDE yang LEBIH daripada PELAJARAN TULISAN
Read more at: http://www.ruanghati.com/2014/02/26/wajib-baca-pejalan-kaki-yang-dianggap-kasar-di-jepang/
Tidak ada komentar: