Ada hal yang mengejutkan dalam Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) di Nusa Dua, Bali ini. Forum yang menghadirkan pemimpin redaksi dari berbagai media massa ini ternyata punya cara unik ‘memalukan’ dalam menjamu para peserta.
Saat registrasi, beberapa peserta kaget karena mendapatkan tiga bingkisan –selain ID card.
Salah satu bingkisan berisi satu kilogram gula pasir. Dan ini yang mengagetkan: para pemimpin redaksi juga mendapatkan kondom dengan merek Meoong. Satu dos kondom berisi tiga buah kondom.
Bahkan dalam kata sambutannya Ketua Forum Pemred Wahyu Muryadi yang juga Pemred Majalah Tempo, mengakui bahwa di dalam tas peserta memang diselipkan kondom. Wahyudi malah sempat berguyon ketika menyampaikan sambutan.
“Pak Fikri protes karena pakai kondom nggak enak,” kata Wahyu dengan nada bergurau, disambut tawa peserta. Fikri yang dimaksud adalah Fikri Jufri, tokoh senior dari Tempo. Memalukan.
Ternyata selain bagi-bagi bingkisan yang ‘memalukan’ tersebut, Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) media massa se Indonesia juga menjanjikan akan memberi beasiswa kepada 5.000 putra- putri wartawan untuk meningkatkan kualitas hidup pekerja media.
Ketua Umum Forum Pemred Wahyu Muryadi mengatakan beasiswa itu selanjutnya akan diberikan secara bertahap bagi lebih dari 70.000 wartawan di Indonesia.
“Pemberian beasiswa itu diproyeksikan akan didatangkan dari sejumlah sponsor. Beasiswa itu akan diberikan secara bertahap kepada wartawan di Indonesia. Ini gelombang pertama,” ujarnya dalam sambutannya pada Pertemuan Puncak Pemimpin Redaksi di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/6).
Pada Rabu (12/6) malam saat dijamu Gubernur Bali Made Mangku Pastika di rumah jabatan Jaya Sabha Denpasar, Forum Pemred juga memberikan santunan kepada ahli waris 11 awak media dari berbagai media yang dibunuh akibat pemberitaan sebesar Rp20 juta per orang.
Semoga saja pemberian beasiswa ini bisa menutupi cara unik ‘memalukan’ panitia dalam menyambut peserta Forum Pemred ini. (mtn/tbm/sn)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/06/13/35110/cita-rasa-forum-pemred-mulai-dari-bagi-bagi-maaf-kondom-sampai-beasiswa/#ixzz2WS4LBYj3
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
Tidak ada komentar: