Pesan diatas disampaikan bagi orang tua yang biasanya mengajak anak mereka untuk menjenguk orang sakit atau ikut ketika orang tuanya berobat ke rumah sakit. Larangan ini bukan tanpa alasan, karena kawatir ada dampak kurang baik bagi kesehatan ketika seorang anak yang sehat ikut berkunjung ke rumah sakit.
Kita semua tahu bahwa anak-anak memiliki kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga perlindungan tubuh terhadap paparan bakteri, virus dan kuman-kuman lain yang ada dirumah sakit tidak sebaik pada mereka para orang tua yang memiliki imunitas tubuh lebih baik. Itulah sebabnya anak kecil biasanya mudah sakit karena lebih rentan untuk tertular penyakit.
Namanya rumah sakit, tentunya banyak orang yang sedang sakit di rawat disana. Berbagai jenis penyakit mulai yang ringan hingga berat ada di dalamnya. Itulah kenapa membawa anak ke rumah sakit sangat berisiko untuk tertular infeksi nosokomial ( infeksi yang diperoleh dari rumah sakit ).
Membawa anak, selain risiko tertular penyakit, kerugian lain yang mungkin didapat adalah timbulnya trauma pada anak sehingga jika suatu saat anak sakit akan sulit/takut di bawa ke dokter atau rumah sakit. Trauma itu timbul karena kesan menyeramkan dan menakutkan kadang-kadang masih terdapat dibeberapa rumah sakit khusunya rumah sakit daerah dengan bangunan-bangunan tua peninggalan belanda.
Penyebab ketakutan/trauma lainnya bisa juga akibat anak melihat pasien yang berdarah-darah pada kasus kecelakaan lalu lintas, atau melihat pasien yang sedang merintih kesakitan, hingga mereka yang sedang mengalami sakaratul maut. Bagi anak hal-hal semacam itu dapat selalu terngiang didalam pikiran mereka, sehingga membuat mereka menjadi antipati/ phobia terhadap rumah sakit.
Selain menyebabkan dampak kerugian pada anak, membawa anak ke rumah sakit dikhawatirkan akan mengganggu istirahat pasien. Seperti kita tahu anak sering mudah rewel/ menangis, lari ke sana kemari, teriak-teriak sambil bermain. Hal semacam itu kelihatan sepele, namun dapat mempengaruhi kondisi penyembuhan pasien. Seperti kita tahu seorang pasien supaya segera cepat sembuh membutuhan waktu yang cukup dan tenang utk beristirahat.
Rumah sakit sesuai dengan namanya berisi orang-orang sakit yang sedang menjalani pengobatan. Rumah sakit bukan tempat bermain atau tempat yang cocok untuk dikunjungi oleh anak-anak yang sehat karena resiko mudahnya tertular penyakit. Sehingga jika tidak amat sangat terpaksa, sebagai orang tua ada baiknya tidak mengajak buah hati anda saat berkunjung ke rumah sakit.
sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/ibu-dan-anak/2013/09/23/jangan-ajak-anak-anak-ke-rumah-sakit-595205.html
Tidak ada komentar: