Video Hikmah

TEMPAT-TEMPAT TAK TERDUGA YANG MENJADI SARANG KUMAN


Tempat umum merupakan tempat di mana kita sering menyentuh berbagai benda, baik yang disadari maupun tidak. Setiap benda yang disentuh tentu akan memindahkan kuman ke tangan.

Berikut ini tempat-tempat tak terduga di sekeliling Anda yang mengandung kuman paling banyak, seperti dilansir Prevention, Kamis (13/6/2013):

1. Buku menu restoran
Pernahkah Anda melihat seseorang mencuci buku menu? Mungkin tidak. Sebuah studi dalam Journal of Medical Virology melaporkan bahwa virus flu bisa bertahan selama 18 jam pada permukaan yang keras. Restoran populer tentu dikunjungi oleh orang dalam jumlah yang banyak. Sekian banyak pengunjung ini tentu memegang buku menu dan tanpa disadari saling menularkan kuman. Oleh karena itu, jangan biarkan buku menu menyentuh piring atau peralatan makan Anda. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan setelah Anda memesan. 

2. Irisan buah lemon
Menurut sebuah studi dalam Journal of Environmental Health pada tahun 2007, hampir 70 persen dari irisan lemon yang biasanya ada di pinggir gelas restoran mengandung mikroba penyebab penyakit. Ketika para peneliti memesan minuman di 21 restoran yang berbeda, mereka menemukan 25 mikroorganisme yang berbeda hinggao pada 76 lemon, termasuk E. coli dan bakteri lainnya. 

3. Botol saus atau bumbu
Saat ini diketahui staf restoran mungkin jarang mencuci botol saus atau bumbunya. Selain itu, kenyataannya banyak orang tidak mencuci tangan mereka sebelum makan. Sehingga meskipun Anda termasuk orang yang selalu mencuci tangan sebelum makan, ada kemungkinan orang sebelum Anda yang menggunakan meja tersebut tidak memiliki kebiasaan tersebut. Ini berarti kuman yang Anda dapatkan dari botol saus atau bumbu tersebut bisa berpindah ke makanan Anda. Jika Anda memiliki hand sanitizer, ada baiknya Anda semprotkan di bagian luar botol tersebut. 

4. Pintu toilet umum
Anda tidak mungkin bisa masuk ke dalam toilet umum tanpa menyentuh pegangan pintunya. Jika Anda memiliki tisu, ada baiknya untuk menggunakan tisu saat membuka dan menutup pintu. Orang lain mungkin akan menganggap Anda berlebihan, namun tidak ada salahnya melindungi diri sendiri. 

5. Dispenser sabun toilet
Sekitar 25 persen dari dispenser sabun toilet umum terkontaminasi oleh bakteri. Sabun yang dihinggapi bakteri mungkin tampak mustahil, namun itulah fakta yang ditemukan dari hasil penelitian. Sebagian besar dari wadah ini tidak pernah dibersihkan, sehingga bakteri bisa tumbuh sebagai buih. Pastikan untuk menggosok tangan secara menyeluruh dengan banyak air panas selama 15 sampai 20 detik. Jika Anda memiliki hand sanitizer, ada baiknya untuk menggunakannya. 

6. Pegangan troli supermarket
Hampir dua pertiga dari troli supermarket yang diuji dalam studi University of Arizona pada tahun 2007 telah terkontaminasi dengan bakteri. Bahkan, jumlah bakteri dari pegangan troli ini melebihi jumlah bakteri rata-rata di toilet umum. Usapkan pegangan troli dengan disinfektan sebelum menggunakannya. Selain itu, jika saat Anda belanja kemudian ditawarkan sampel makanan gratis, ingatlah untuk tidak mengambilnya dengan tangan. 

7. Toilet di pesawat
Pada hasil uji mikroba di kamar mandi jet komersial, ditemukan bahwa permukaan kran dan pegangan pintunya telah terkontaminasi dengan E. coli. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika menurut Journal of Environmental Health Research, penumpang pesawat 100 kali lebih mungkin untuk terkena flu. Untuk melindungi diri, cobalah mengonsumsi teh hijau. 

8. Ruang kerja dokter
Ruang kerja dokter bukanlah tempat yang aman jika Anda mencoba menghindari kuman. Lakukan tips berikut untuk membantu membatasi paparan kuman saat Anda sedang berada di kantor dokter:
-Bawa buku dan majalah Anda sendiri
-Bawa mainan untuk anak Anda, jika Anda memiliki anak atau cucu 
-Jangan lupa untuk selalu membawa tisu dan hand sanitizers
-Di ruang tunggu, beri jarak setidaknya 2 kursi di antara Anda dan pasien lain. Ini dilakukan untuk mengurangi kesempatan Anda untuk ikut terpapar kuman dari penyakit orang tersebut.

sumber : detikhealth

Baca Juga

Tidak ada komentar:

Tinggalkan Komentar